Setelah musin 2022 berlalu, pabrikan dengan gelar juara terbanyak di MotoGP yautu Honda masih terseok-seok di klasmen antar pabrikan Motogp.
Dengan poin 171 dalam satu musim, pabrikan Repsol Honda mengalami salah satu musim terburuknya
selama berkarier di MotoGP.
Namun sang pembalap utamanya yaitu Marc Marquez mengaku masih yakin jika motor Honda bisa lebih
kompetitif di tahun 2023.
Padahal Marquez
sempat mengaku kurang puas dengan performa Honda RC213V saat melakoni tes di Valencia bulan November lalu.
Bukan hanya itu, isu panas mengenai kontrak Marc Marquz yang akan meninggalkan Honda juga ramai diperbincangkan.
Kepada media
DAZN, Marquez memberi pernyataan lugas “Aku masih percaya dengan Honda 100%”, “ini
adalah pabrikan yang sudah memberiku seluruh gelar juara 6 kali di Motogp”.
Liat baik-baik,
100% gak tu! Hehe, lantas kira-kira apa ya yang membuat The Baby Alien kembali
percaya dengan pabrikan Honda?.
Menurut opini
dari tim Teknokita.id, hal ini tidak terlepas dari history kejayaan Honda
bersama Marc Marquez yang telah berhasil meraih gelar juara dunia di tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019.
Terlebih lagi
Honda kini juga memboyong sang juara dunia Motogp 2020 lalu yaitu Joan Mir dari pabrikan Suzuki.
Mir sendiri
merupakan pembalap yang dikenal memiliki sifat telaten dan konsisten dalam
berkompetisi di Motogp.
Sehingga dengan
adanya Joan Mir ini akan memberi warna baru dalam pengembangan motor RC213V.
Cukup menarik
jika melihat pernyataan Marc Marquez ini, musim 2023 diprediksi menjadi musim
pembuktian Marquez dan pabrikan Honda sebagai pemegang gelar juara dunia
terbanyak di MotoGP.